Minggu, 10 Juli 2022

SILATURAHIM KELUARGA BESAR ARU BULO-BULO BARAT TERAKHIR H. ANDI MOERI


Andi Muh. Amin Mattalitti Kr. Peke

Silaturahim ini laksanakan sebagai bentuk mengenang kembali sejarah kultur Puatta/Aru Bulo-Bulo Barat terakhir Alm. H. Andi Moeri Bin Baso Arung Bonto Pale yang dilantik menjadi Aru di wilayah Bulu-Bulo Barat pada tahun 1947 oleh 10 (sepuluh) pemangku adat (Arung) yang terdapat diwilayah Bulo-Bulo Barat.
Alm. H. Andi Moeri mengakhiri sendiri kedudukanya selaku Puatta/Aru Bulo-Bulu Barat pada akhir tahun 1959 setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 yang menetapkan wilayah Onderafdeeling Sinjai menjadi daerah Otonom Tingkat II Sinjai.
Silaturahmi ini merupakan awal dan pertama kalinya diadakan, kegiatan seperti ini adalah sarana berkumpul selaku Keluarga Besar Alm. H. Andi Moeri dan Alma. Hj. Andi Bunga Siri sebagai ajang untuk membahas agenda-agenda yang disepakati secara bersama untuk dijadikan sebagai kalender kegiatan rutin di Saoraja Bulo-Bulo Barat Bikeru Sinjai Selatan.
Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan perayaan hari raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1443/2022 sehingga menjadi momentum bagi Keluarga Besar Aru Bulo-Bulo Barat terakhir Alm. H. Andi Moeri untuk saling berbagi dengan warga di sekitaran Saoraja Bulo-Bulo barat Bikeru di Kecamatan Sinjai Selatan dengan pemotongan hewan kurban 4 (empat) ekor sapi.
Harapan keluarga besar sangat besar agar kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin keluarga besar H. Andi Moeri sebagai mana yang diungkapkan dalam sambutannya oleh salah satu cucu dari Puatta/Aru Alm. H. Andi Moeri, Andi Amin Mattalitti Kr. Peke 'saya sangat berharap agar kita keluarga besar untuk menjadikan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin tahunan di Saoraja Bulo-Bulo Barat ini, disamping menjadi ajang silaturahmi juga sebagai bentuk perhatian dan melestarikan serta menjaga simbol-simbol yang telah ditinggalkan dan dititipkan oleh leluhur kita, tutupnya."
 
(Azof/rb.n)

Senin, 06 Januari 2020

Menggantungkan Harapan Kepada Manusia Maka Yang Akan Kita Dapat Hanya Kekecewaan

RAKYATBICARA.NET - ISLAMIAllah SWT berfirman,
“…Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS Al-Ahzab: 72)
DALAM kehidupan sehari-hari, mungkin di antara kita semua ada yang pernah melakukan suatu kebaikan kepada orang lain, namun orang tersebut malah berbuat buruk kepada kita. Beberapa di antara kita mungkin akan merasa marah, sedih, sakit hati, atau malah biasa saja jika mendapat perlakuan seperti itu.
Ada hal yang patut kita pahami terlebih dahulu mengenai kebaikan. Kebaikan dibagi menjadi dua macam.
Pertama, kebaikan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dan yang kedua, kebaikan itu dilakukan untuk mendapat keridhaan manusia.  Kebaikan yang dilakukan demi mendapatkan keridhaan Allah SWT tentunya akan mendapatkan pahala, bisa sampai sepuluh kali lipat.
Tetapi, kebaikan yang dilakukan untuk mendapatkan kerihdaan manusia, misalnya karena ingin mendapatkan uang, atau yang bersangkutan dengan hal duniawi tidak ada sangkut pautnya dengan urusan akhirat atau mencari Ridha dari Allah SWT, maka balasan yang akan kita dapatkan tentu saja dari manusia juga.
Sesuatu yang diperuntukkan memperoleh keridhaan manusia maka tidak akan dapat balasan dari Allah SWT. Balasan dari manusia adalah ukuran manusia itu sendiri, balasannya adalah akhlak dan manusia yang bersangkutan.
Terkadang kita melihat manusia yang memperoleh kenikmatan dari Allah dengan rezeki yang banyak, keselamatan dan kesuksesan-kesuksesan, ia mengingkari Allah SWT. Apalagi orang itu berhadapan dengan manusia. Bisa saja ia lupa akan budi perkerti yang baik dan membalas kebaikan orang lain dengan keburukan dan kejahatan.
Untuk itu lah kita harus selalu ingat bahwa apa yang kita lakukan harus semata-mata karena mencari Ridha Allah SWT. Karena Allah SWT tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya. Jika kita menggantungkan harapan kepada manusia maka yang akan kita dapat hanya kekecewaan. 
REFERENSI: ANDA BERTANYA ISLAM MENJAWAB.

Selasa, 20 Agustus 2019

Dosen AKMIL AD Kelahiran Sinjai Bawakan Kuliah Perdana Pada Fakultas Psikologi UNM

Kapten TNI Inf. Andi Muh. Alamsyah, S.Psi saat membawakan Kuliah Perdana
Pada Fakultas Psikologi UNM Makassar (19/8/2019)
RAKYATBICARA.NET - MAKASSAR, Kuliah perdana yang digelar Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) dihadiri oleh para Dosen dan Mahasiswa serta alumni Psikologi UNM, Senin 19/8/2019.

Peserta Kuliah Perdana Fakultas Psikologi UNM sangat antusias dalam mengikuti acara ini, karena sebuah kehormatan dapat menghadirkan pemateri yang merupakan Dosen Psikologi Akademi Militer Angkatan Darat (AKMIL AD) Kapten TNI Inf. Andi Muh. Alamsyah, S.PSi.

Pada awal kuliahnya, Kapten Andi Alamsyah sapaan akrapnya mengungkapkan bahwa padatnya jadwal untuk membawakan materi di beberapa tempat yang berbeda tetapi karena bertepatan dengan undangan kegiatan pada hari ini maka beliau memilih untuk membawakan materi di tempat ini.

"Suatu kebanggaan bagi saya dapat diundang untuk membawakan kuliah dan materi serta inspirasi ditempat ini. Ada beberapa jadwal materi yang saya bawakan ditempat lain yang bertepatan dengan hari ini, diantaranya memberikan penyuluhan kepada para pengasuh IPDN di Malang, sehingga saya ijin dan sampaikan kepada Bapak Gubernur AKMIL bahwa saya berkepentingan hadir ditempat ini untuk bertemu dengan adik-adik saya".ungkapnya.

Kapten Inf. Andi Alamsyah diketahui merupakan alumni angkatan pertama jurusan Psikologi UNM sejak berdiri tahun 2000 yang lalu dan kemudian melanjutkan pendidikannya sebagai Taruna AKMIL AD dan sampai saat ini menjadi Dosen tetap AKMIL AD Magelang. Kapten Inf. Andi Muh. Alamsyah, S.Psi merupakan putra kelahiran Sinjai, dimana beliau adalah anak ke 9 dari Bapak (alm) Andi Mattalitti Moeri Kr. Peke.

Penghujung kuliahnya, Alumni terbaik AKMIL AD Angk. 2007 ini mengungkapkan kesannya dalam acara hari ini bahwa beliau berterima kasih dapat di undang dalam mebawakan kuliah didepan adik-adik dialmamaternya dan bersilaturahmi dengan para Dosen beserta alumni UNM khususnya di Fakultas Psikologi karena ini merupakan yang pertama kali beliau membawakan materi di almamaternya.(fyn/rb)

Editor : Media r/b

Rabu, 19 Juni 2019

Penjelasan Kadis Perikanan Kab.Sinjai Terkait Adanya Desakan Nelayan Kab. Barru Menolak Kehadiran Nelayan Asal Sinjai.

Kadis Perikanan Kab. Sinjai Ir.Sultan H. Tare
RAKYATBICARA.NET - SINJAI, Adanya informasi mengenai desakan Warga Nelayan Kab. Barru menolak kehadiran Nelayan dari luar daearah termasuk Nelayan asal Sinjai dengan mendatangi gedung DPRD Kab. Barru. Selasa (18/6/2019) mendapatkan respon dari Pemda Sinjai melalui Kadis Perikanan Kab. Sinjai.

Mereka menilai bahwa jumlah kapal bagang yang mengeksploitasi perairan Barru terlalu banyak sehingga pendapatan mereka menurun karena minimnya hasil tangkapan dan area jelajah melaut.

Puluhan Warga Nelayan Kab. Barru temui Anggota DPRD Kab. Barru menolak kehadiran nelayan luar daerah termasuk nelayan asal Sinjai
Saat dihubungi melalui akun WhatsAppnya untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, Kadis Perikanan Kab. Sinjai  Ir. Sultan H. Tare membenarkan bahwa memang betul adanya berita ini.

"Setelah mengetahui adanya informasi tersebut kami Dinas Perikanan Kab. Sinjai melakukan komunikasi dengan Dinas Perikanan Kab. Barru untuk mengetahui apa yang menjadi titik permasalahannya".


Titik permasalahannya disebabkan karena adanya perbedaan fasilitas alat tangkap yang digunakan oleh kapal bagang Barru dengan kapal bagang asal Sinjai yang memang cukup lebih modern sehingga hasil tangkapan kapal bagang lokal dengan kapal bagang asal Sinjai berbeda.

"Ir. Sultan H. Tare menjelaskan bahwa Teknologi lampu yang digunakan kapal bagang asal Sinjai yang beroprasi diwilayah perairan Barru lebih unggul dibanding kapal bangang lokal sehingga menyebabkan hasil tangkapan sangat berbeda".tulisnya.

"Kapal Bagang asal Sinjai menggunakan lampu yang sangat terang dengan kapasitas tegangan 1800 watt perbiji dan rata-rata kapal bagang asal Sinjai menggunakan 30 biji perkapal sehingga daya tarik ikan cukup kuat".

"Untuk pembangkit listrinya, kapal bagang asal Sinjai menggunakan 2 mesin mobil yang kisaran harganya mencapai 45 juta permesin dan harga lampu tegangan 1800 watt mencapai 9 juta perbijinya".

"sedangkan kapal bagang nelayan Barru menggunakan alat penerang dengan kapasitas tegangan hanya 250 watt perlampu dan rata-rata hanya menggunakan 55 biji mata lampu perkapalnya".

"selain itu, hasil tangkapan nelayan asal Sinjai tetap di jual di pelelangan Kab. Barru dan menjadi penjual atau punggawanya adalah warga Kab. Barru sendiri".tutupnya.

Sebagaimana dikutib dari laman Pena Rakyat.Com. Plt. Kadis Perikanan Kab. Barru Andi Sidda menyatakan bahwa persoalan nelayan ini perlu dibicarakan antar nelayan, baik nelayan dari luar daerah maupun nelayan lokal Barru.

"Sebab, tidak ada aturan yang bisa melarang orang luar Barru mencari ikan dilaut Barru. Solusinya saya kira duduk bersama".kata Sidda.

"Dan kami harap semoga masalah ini tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu yang kemudian nantinya dapat berdampak negatif terhadap image dan citra daerah Kab. Barru di daerah lain".kuncinya.(fyn/rb)

Editor : Media r/b

Selasa, 04 Juni 2019

Tata Cara Pelaksanaan Sholat Idul Fitri Lengkap


RAKYATBICARA.NET - SINJAI, Idul Fitri akan segera tiba dan umat Islam dianjurkan untuk melakukan sholat. Bagaimana tata cara sholat Idul Fitri ?


Berikut tata cara sholat Idul Fitri 2019 (dikutip pada laman detiknews) :

1. Syarat dan Rukun Sholat Idul Fitri

Syarat dan rukun sholat Idul Fitri tidak berbeda dari sholat lima waktu. Ada berbagai aktivitas, namun hukumnya sunah muakad atau dianjurkan.

2. Tempat Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dikerjakan secara berjemaah. Tempatnya diutamakan di masjid jika daya tampungnya muat. Namun umumnya di lapangan agar muat untuk jemaah lebih banyak.

3. Waktu Sholat Idul Fitri

Waktu sholat Idul fitri dimulai dari matahari terbit hingga salat zuhur. Disunahkan melambatkan sholat Idul Fitri agar terbuka kesempatan luas bagi umat Islam untuk mengeluarkan zakat fitrah. 

Berbeda dari sholat Idul Adha yang dianjurkan mengawalkan demi memberi kesempatan bagi masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian sholat Id. Sholat Idul Fitri dilaksanakan dua rekaat secara berjemaah dan terdapat khotbah setelahnya, seperti sholat Jumat.

Pada khotbah pertama, khatib disunahkan memulainya dengan takbir hingga sembilan kali. Sedangkan pada khotbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali. 

4. Niat Sholat Idul Fitri

Sebelum sholat Idul Fitri, kita harus membaca niat. Lafaz niat sholat Idul Fitri sebagai makmum adalah:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala.

Sedangkan jika jadi imam, lafaz niat sholat Idul Fitri sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunah Idul Fitri dua rekaat sebagai imam karena Allah Taala.

5. Takbir

Rangkaian sholat Idul Fitri adalah takbiratul ihram sebagaimana sholat biasa. Setelah membaca doa iftitah, disunahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rekaat pertama.

Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.

Kemudian membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan surat lainnya dan gerakan sholat lainnya. Saat rekaat kedua, takbir zawa-id sebanyak lima kali, antara takbir membaca bacaan: 


سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.

Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.


Selain tata cara sholat Idul Fitri, ada hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan baik sebelum maupun sesudah sholat, antara lain:

a. Mandi sebelum berangkat sholat

Rasulullah biasa mandi sebelum berangkat sholat Idul Fitri

Berikut niat mandi Hari Raya Idul Fitri dalam bahasa Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Dalam bahasa Latin: nawaitul ghusla liyaumi 'iiedil fithri sunnatan lillaati ta'aala

Artinya: Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri sunnah karena Allah Taala

b. Memakai Pakaian Terbaik

Rasulullah mengenakan pakaian terbaik ketika sholat Id. Beliau memiliki pakaian indah buatan Yaman dan memerintahkan sahabat mengenakan pakaian terbaik. 

c. Memakai Wewangian

Untuk pria dianjurkan menggunakan wewangian. Sedangkan untuk wanita dianjurkan tidak menggunakan parfum yang baunya tajam.

d. Mengajak Seluruh Keluarga dan Anak-anak

Rasulullah memerintahkan seluruh wanita dan anak-anak untuk menghadiri sholat Id.

e. Bertakbir Saat Menuju Tempat Sholat

Dianjurkan untuk membaca takbir saat menuju tempat sholat. 

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

(Allohu akbar, Allohu akbar, laa ilaaha illalloh wallohu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd)

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya.

f. Berjalan Kaki

Dianjurkan berjalan kaki baik saat pergi maupun pulang sholat Idul Fitri. Lewatilah jalan yang berbeda saat pergi dan pulang.


An. RAKYATBICARA.NET
Mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M
"Mohon Maaf Lahir & Batin"


Editor : Media R/B

Senin, 03 Juni 2019

Ashabul Khaffi : Bakti Sosial & Buka Puasa Bersama IMS Adalah Salah Satu Bentuk Kerja Sama Dengan Pemda Kab.Sinjai


RAKYATBICARA.NET -  SINJAI, Sejumlah Mahasiswa Sinjai yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sinjai (IMS) Komisariat STIEM BONGAYA MAKASSAR menggelar acara Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama dengan anak-anak panti dan pengurus SDLB Sinjai bertempat di Jalan Jend. Sudirman Sinjai, Senin (3/6/2019).

Ketua Umum IMS Ashabul Khaffi  dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Kegiatan Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama dengan anak-anak panti dan Pengurus SDLB Sinjai merupakan salah satu bentuk kerjasama kita dalam hal ini IMS dengan Pemerintah Daerah Kab. Sinjai dalam hal perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak panti dengan melaksanakan Bakti Sosial dalam bentuk pembagian sembako.

"Kegiatan ini juga kita jadikan sebagai sarana silaturahim kepada adik-adik kita para penghuni panti agar kiranya rekan-rekan yang tergabung dalam IMS dimana pada bulan Ramdhan ini bisa meningkatkan keimanan dan kepedulian kita kepada sesama".ucapnya.

Kegiatan Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus dan Mahasiswa yang tergabung dalam IMS, anak-anak panti dan Pengurus SDLB Sinjai.(Fyn/rb)

Editor : Media r/b

Jumat, 17 Mei 2019

Setelah Pimpin Jum'at Bersih, Kadis Perikanan Melanjutkan Menerima Kunjungan Studi Banding Dinas Perikanan Wakatobi Sultra Di TPI Lappa

RAKYATBICARA. NET - SINJAI, Sebagaimana komitment Dinas Perikanan Kab. Sinjai untuk melaksanakan Jum'at Bersih yang digelar setiap minggunya bukan isapan jempol belaka, dimana pada minggu kedua di bulan Ramadhan ini tidak menyurutkan Dinas Perikanan Kab. Sinjai untuk melaksanakan Jum'at Bersih di TPI Lappa.

Jum'at Bersih yang digelar Dinas Perikanan Kab. Sinjai, jum'at (17/5/2019) dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perikanan Kab. Sinjai, ir. Sultan H. Tare. Dimana dalam pelaksanaan Jum'at Bersih kali ini,  Kadis Perikanan beserta staf TPI Lappa menyasar sampah-sampah yang berada dibahagian barat TPI, tepatnya di Area Parkir yang selama ini dimaanfaatkan oleh pedagang untuk berjualan sayur dan kue-kue.

Setelah memimpin pelaksanaan jum'at bersih di TPI Lappa, Kadis Perikanan melanjutkan menerima kunjungan peserta Studi Banding dari Dinas Perikanan Kab. Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor UPTD TPI Lappa.

Saat menerima peserta kunjungan tersebut, Kadis Perikanan nampak memberikan penjelasan mengenai sistem pelaksanaan dan pengelolaan TPI Lappa yang berjalan selama ini, dimana TPI Lappa ini merupakan salah satu aset pemerintah daerah kab. Sinjai dan menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah.

"Ketua Peserta studi Banding Mulyanto saat ditemui awak media mengemukakan bahwa studi banding kami di Dinas Perikanan Kab. Sinjai kali ini untuk  mengetahui sistem pengelolan TPI Lappa termasuk struktur kelembagaannya serta payung hukum yang digunakan dalam penetapan Retrubusi".jelasnya

"Mulyanto kembali menyebutkan bahwa setelah melihat kondisi TPI Lappa saat ini serta menerima penjelasan panjang lebar dari bapak Kadis Perikanan Kab. Sinjai tentang pelaksanaan pengelolaan TPI Lappa, kami sudah dapat gambaran mengenai apa yang bisa kami laksanakan di daerah kami, berhubung pembangunan TPI didaerah kami baru dalam tahap perencanaan"ucapnya.(fyn/rb)

Editor : Media r/b



Minggu, 05 Mei 2019

TK.Kemala 13 Bhayangkari Cab.Sinjai, Gelar Penamatan & Perpisahan

RAKYATBICARA.NET- SINJAI, Penamatan dan perpisahan yang digelar TK Kemala 13 Bhayangkari Cab. Sinjai dilaksanakan dengan cukup meriah di Aula Mapolres Sinjai, Minggu (5/5/2019).

Acara yang bertema "Doa Kami Semoga Kesuksesan Selalu Bersama Kalian Dalam Menggapai Cita-Cita" diisi dengan berbagai jenis tarian daerah maupun tarian kreasi yang ditampilkan oleh para siswa/siswi TK Kemala 13 Bhayangkari Cab. Sinjai.



Penamatan dan Perpisahan TK Kemala 13 Bhayangkari Cab. Sinjai Tahun Ajaran 2018/2019 dihadiri oleh orang tua siswa, para guru serta pengurus Yayasan Bhayangkari Cab. Sinjai.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Bhayangkari Cab. Sinjai ibu Yovita Sebpril Sesa sekaligus membuka acara ini.(fyn/rb)

Editor : Media r/b

Minggu, 28 April 2019

Kenapa Cinta Anak Perempuan Ke Ayah Begitu Spesial, Berikut Alasannya.

RAKYATBICARA.NET-Sinjai, Anak pasti menyayangi kedua orang tua mereka. Tapi buat anak perempuan, cinta kepada ayah dirasa seperti sesuatu yang berbeda. Ada keunikan yang terbangun di antara mereka.

Mengutip laman Cantika.com, setidaknya ada 5 alasan yang membuat ayah mendapat tempat spesial di hati anak perempuan. Hubungannya begitu manis dan dalam.

1. Ayah adalah lelaki pertama dalam hidup
Bagi anak perempuan, ayah adalah sosok lawan jenis pertama yang ada dalam hidupnya. Dari ayah, seorang perempuan mendapat gambaran tentang sosok pria. Ayah juga menjadi cinta pertama putrinya, terutama jika sang ayah memberikan dukungan postif baginya.

2. Ibu penuh kasih, ayah melindungi
Ketika ibu mencintai anaknya tanpa syarat, ayah melengkapinya dengan perlindungan. Naluri protektif dari ayah untuk putri mereka adalah sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh siapa pun. Hal itu akan membuat anak perempuan merasa aman.


3. Penjaga super
Sebagai kepala keluarga, seorang pria pasti akan merawat dan menjaga istri dan anak-anaknya. Namun, penjagaan terbesar akan diberikan kepada anak perempuan.

4. Mengajarkan kekuatan
Jika ada satu pelajaran hidup paling penting yang kita ambil dari ayah, itu adalah bagaimana menjadi kuat. Kuat bagi perempuan bukan dalam arti fisik melainkan ketegaran dalam menghadapi segala sesuatu dan bangkit kembali.


5. Rujukan mencari pasangan
Para ayah memiliki kemampuan untuk memengaruhi hubungan masa depan putrinya. Cara mereka memperlakukan istri dan anak perempuannya menjadi rujukan bagi anak perempuan dalam mencari pasangan. Tak jarang anak perempuan membanding-bandingkan apa yang pernah dilakukan ayah kepada ibunya kemudian merefleksikan itu dalam hubungan cintanya.(fyn/rb)


Editor : Media r/b

Jumat, 26 April 2019

PPK Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai Telah Menyelesaikan Rekapitulasi Suara Pileg & Pilpres 2019 Tingkat Kec. Bulupoddo

RAKYATBICARA.NET - SINJAI, Rekapitulasi Suara hasil pemilu 2019 di Kec. Bulupoddo Kab. Sinjai akhirnya rampung, Kamis (25/4/2019).

Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Tingkat Kec. Bulupoddo ini berlangsung kurang lebih 7 hari dengan jumlah TPS 58 dari 7 Desa dan dihadiri oleh Panwascam serta sejumlah saksi, baik saksi dari Partai Politik maupun Saksi dari calon anggota DPD yang di gelar di Aula Kantor Kecamatan Bulupoddo.
Ketua PPK Kecamatan Bulupoddo, Haris dalam laporannya sekaligus menutup rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Tingkat Kec. Bulupoddo Pemilu Serentak 2019 mengemukakan bahwa selama proses rekapitulasi ini berlangsung, kita melaksanakannya dalam suasana kekeluargaan.

"Dalam melaksanakan rekapitulasi ini semua dalam suasana kekeluargaan dan saya sangat bersyukur karena semua dapat berjalan lancar walaupun banyak dinamika tapi itulah demokrasi kita".ucapnya.(fyn/rb)

Editor : Media r/b

Rabu, 24 April 2019

Penjelasan Mahfud. MD : Jika Situng KPU Dan C1 Beda, Maka C1 Yang Menjadi Acuan


Penjelasan tersebut disampaikan Mahfud melalui akun Twitter-nya kala dirinya mendapatkan pertanyaan dari warganet. Dikutip dalam laman Islampos.com.

"Nah sekarang begini Prof, misal saja hasil real count KPU yang pake Situng memenangkan salah satu calon. Tapi ternyata pas 22 Mei setelah verifikasi C1 yang tercopy 6x itu, mayoritas memenangkan calon yang lain, bisa gak tuh Prof?” tanya warganet kepada Mahfud MD.

Pertanyaan itu intinya, bila hasil Real Count KPU yang ada di Situng dan Form C1 berbeda, mana yang dimenangkan?

Seperti diketahui, tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah memasuki masa perhitungan suara oleh KPU.

Perhitungan suara ini dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga nasional. Perhitungan secara manual oleh KPU ini berdasar data yang tertuang dalam Formulir C1.
Form C1 adalah catatan hasil penghitungan suara di TPS sekaligus sertifikat hasil penghitungan suara yang terbagi untuk presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sementara itu, terkait perhitungan hasil pemilu, KPU juga menyediakan Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), sehingga masyarakat juga dapat memantau real count Pemilu 2019.
Namun kenyataannya, dalam Situng KPU, beberapa kali ditemukan kesalahan data dalam perolehan masing-masing kandidat.
Mahfud yang merupakan pakar hukum dan tata negara pun menjelasakan, yang akan dipakai atau dimenangkan adalah verifikasi alias hasil hitung manual dengan form C1 yang berbentuk kertas dan dihitung bersama pada 22 Mei 2019.
“Yang dimenangkan adalah verifikasi atau hasil hitung manual dgn form C1 yg berbentuk kertas dan dihitung bersama tgl 22 Mei itu,” tulis Mahfud MD di Twitter-nya.
Sebelumnya, Mahfud MD juga memberikan pendapatnya terkait insiden salah input data di Situng KPU.
Mahfud menegaskan, input data di server KPU tidak bisa dipakai sebagai pegangan resmi untuk menentukan siapa pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.H
Hasil input data di server KPU, kata Mahfud, hanya merupakan informasi awal.
“Input data di server itu tdk bisa dipakai sebagai pegangan resmi. Itu hanya info awal,” tulis Mahfud.
Mahfud juga menegaskan, input data di komputer KPU juga tidak dipakai sebagai dasar penetapan pemenang Pilpres 2019.
“Sedot suara itu tidak ada karen input data di komputer itu tidak dipakai sebagai dasar penetapan,” kata Mahfud.
Nantinya, lanjut Mahfud, hasil pernghitungan manual KPU-lah yang bakal dipakai sebagai dasar menetapkan pemenang Pilpres 2019.
Karena itu, Mahfud MD menyarankan agar pihak-pihak terkait menyiapkan Plano C1 untuk diadu saat proses hitung manual.
“Yang nanti dipakai adalah hitung manual. Sekarang siapkan saja Plano C1 untuk diadu saat hitung manual,” tulis Mahfud. []
Editor : Media r/b

SILATURAHIM KELUARGA BESAR ARU BULO-BULO BARAT TERAKHIR H. ANDI MOERI

Andi Muh. Amin Mattalitti Kr. Peke Silaturahim ini laksanakan sebagai bentuk mengenang kembali sejarah kultur Puatta/Aru Bulo-Bu...